Paskibraka Brebes Dibekali Pemantapan Ideologi Pancasila dan Penguatan Bela Negara

Brebes - Sejumlah 36 calon Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Kabupaten Brebes dibekali Materi Pemantapan Ideologi Pancasila dan Penguatan Bela Negara di Aula Jenderal Soedirman 107 Brebes, Jawa Tengah. Jum'at malam (09/08/2024). 


Kustoro WHY., S.IP Alumni Lemhanas memberikan materi tersebut dengan tema " Pemantapan Ideologi Pancasila dan Penguatan Bela Negara Pelajar Kabupaten Brebes Tahun 2024.

Dikatakannya "Saya memberikan materi tentang pemantapan ideologi Pancasila dan Penguatan Bela Negara khususnya untuk calon Paskibraka, sebab adik-adik yang hebat ini calon penerus bangsa, putra - putri terbaik". paparnya.





Menurutnya, Pengertian pemantapan ideologi Pancasila  adalah upaya untuk membuat seseorang atau menjadi teguh dalam rangka menunjang kehidupan seseorang atau kehidupan bersama sebagai suatu masyarakat.


Sedangkan Pancasila sebagai ideologi negara bermakna bahwa sila-sila dalam Pancasila nilai-nilainya merupakan ide dasar dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai yang dicita-citakan.


Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara merupakan kedudukan yuridis formal karena tertuang dalam pembukaan undang-undang dasar 1945.


Ditambahkannya bahwa Potensi dan ancaman Indonesia terhadap dunia diantaranya kaya sumber daya alam, penduduk indonesia yang beragam, Negara kepulauan dan Letak strategis. 


Sementara WHY sapaan akrabnya menyampaikan bahwa ada tantangan bagi pelajar atau remaja saat ini yang sangat berbahaya dan dihindari diantaranya Napza, Seks bebas, Tawuran, Peer Pressure, Bolos Sekolah, Nyontek, Merokok dan Pornografi. 


Sejarah mencatat bahwa pemuda pelajar mempunyai peran dan fungsi yang sangat strategis sehingga perlu dikembangkan potensi melalui penyadaran pemberdayaan dan pengembangan sebagai bagian dari aset pembangunan nasional dan keberlangsungan negara dalam mengisi kemerdekaan dalam bingkai NKRI.


Tantangan bangsa dan negara semakin berat seiring perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi di era global.


Diakhir materi, WHY mengungkapkan bahwa Indonesia dengan segala kelebihan menjadi ancaman bangsa lain. Nilai-nilai leluhur bangsa Indonesia mulai luntur di kalangan pemuda dan pelajar serta masyarakat. 


Kustoro WHY., S.IP menanggapi bahwa Kenakalan remaja bisa diantisipasi dengan cara rol model, belajarlah ilmu psikologis agar tau karakter dasar manusia serta mengajak para Calon Paskibraka untuk selalu belajar dan membaca buku guna menunjang kesiapan sebagai penerus menuju Indonesia Emas. (Pen0713).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TNI Membentuk Mental, Kedisiplinan dan Jiwa Nasionalisme di Era Milenial

Ajak Siswa Yang Lulus Berperan Dalam Membangun Bangsa

Jembatan Darurat Dibuat di Jalan Poros Desa Mlayang-Manggis Sirampog Brebes