Tebing di Tiga Desa di Bantarkawung Brebes Longsor Ancam Beberapa Rumah

 



Brebes – Puluhan warga Dukuh Bojong Neros RT/RW. 04, Desa Legok, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, bergotong-royong menyingkirkan material longsor di dua rumah warga setempat, dampak dari longsor pada Minggu malam, 26 Desember 2021. Senin (27/12/2021).

Disampaikan Peltu Diono, Bati Tuud Koramil 12 Bantarkawung Kodim 0713 Brebes, longsor diakibatkan tanah tebing di samping atas rumah labil akibat diguyur hujan yang terus menerus.

“Di desa lainnya, yaitu di Desa Waru tepatnya di Dukuh Kutalarang RT. 01 RW. 02, gotong-royong serupa juga dilakukan pasca longsor di malam yang sama,” terangnya.

Untuk pekerjaan bersama di Desa Waru itu, puluhan warga yang dipimpin Kepala Desa Tasam, dibantu anggota BPBD Bumiayu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta tim relawan Padegana Bantarkawung.

“Sehari sebelumnya (26/12), longsor juga terjadi di Dukuh Karangpari RT. 02 RW. 05, Desa Karangpari, dimana talud setinggi 6 meter di belakang rumah longsor sepanjang 6 meter sehingga mengancam 3 rumah,” sambungnya.

Tidak ada korban jiwa atas musibah di tiga tempat yang berbeda itu, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Menurutnya, hujan deras dengan intensitas sedang sampai tinggi memang masih mengguyur wilayah Kecamatan Bantarkawung sejak hari Minggu (26/12).

Untuk itulah masyarakat tetap dihimbau agar tetap waspada terutama bila hujan turun dengan lebat dan intensitasnya lama karena dapat memicu longsor susulan.

“Kita minta warga yang rumahnya berada di tepi tebing untuk segera mengungsi ke sanak-saudara jika mendung tebal dan akan turun hujan lebat. Kita juga mengajak warga agar tidak menebang pohon di sekitar tebing, termasuk berkoordinasi dengan pihak desa untuk pengadaan reboisasi untuk memperkuat tebing,” tandasnya. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ajak Siswa Yang Lulus Berperan Dalam Membangun Bangsa

Jembatan Darurat Dibuat di Jalan Poros Desa Mlayang-Manggis Sirampog Brebes

TNI Membentuk Mental, Kedisiplinan dan Jiwa Nasionalisme di Era Milenial