Puluhan Pramuka SWK Brebes Kembali Dibekali Wawasan Kebangsaan

 

Brebes – Kodim 0713 Brebes kembali menggelar pembinaan kepada Pramuka Saka Wira Kartika (SWK) di Makodim Brebes. Kamis (18/11/2021).

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan murid-murid SLTA sederajat se Kabupaten Brebes yang menjadi anggota SWK di 17 koramil jajaran kodim.

Pasiter Kodim Brebes, Kapten Infanteri Surikan menjelaskan, kegiatan kali ini merupakan pembinaan pada semester II tahun 2021, dimana tidak semua anggota SWK dihadirkan terkait protokol kesehatan covid-19.

“Materi yang diberikan kali ini yaitu teori 5 krida SWK di ruang kelas dan yel-yel di lapangan untuk menumbuhkan jiwa korsa,” terangnya.

Lebih lanjut kata Surikan, selain 5 krida SWK yang meliputi penanggulangan bencana alam, navigasi darat, survival, pioneer, dan mountenering, para peserta juga diberikan pembekalan wawasan kebangsaan tentang bahaya laten komunis dan paham radikal.

“Untuk pertemuan pada semester I Mei 2021 lalu, telah diberikan materi sejarah perjuangan dan pahlawan bangsa, mencintai bangsa, proxy war, pergaulan bebas, narkoba, dan juga covid-19,” sambungnya.

Dirinya menambahkan, pembinaan semacam itu memang menjadi kalender rutin Kodim Brebes selaku satuan teritorial dalam mengawal generasi penerus bangsa sehingga nantinya menjadi para pemimpin yang unggul, berdisiplin, dan mencintai bangsa dan negaranya.

“Di tangan mereka lah kelak bangsa ini akan dibawa kearah yang lebih maju lagi,” pungkasnya.

Sementara itu Rindang Yolanda (16), siswi kelas 2 SMAN 3 Brebes yang menjadi salah satu anggota SWK binaan Koramil 01 Brebes, menyatakan senang karena dapat berinteraksi dengan sesama anggota SWK se-Brebes.

Menurutnya, kegiatan semacam itu dapat menjadi ajang silaturahmi bagi sesamanya serta dengan para pamong SWK yang merupakan para Babinsa.

Ia berharap kedepan diadakan kembali acara permainan outbound dalam setiap kumpul-kumpul SWK di Kodim Brebes. Pasalnya, permainan dinamika kelompok seperti bulldozer, tongkat estafet ketiak, estafet hula hoop satu lingkaran penuh, estafet bola, dan PBB buta (mata ditutup), dapat menimbulkan keceriaan dan lelucon serta dapat melatih karakter yang gigih, tidak egois, maupun berkomunikasi untuk bekerjasama dalam menyelesaikan persoalan. (Aan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ajak Siswa Yang Lulus Berperan Dalam Membangun Bangsa

Jembatan Darurat Dibuat di Jalan Poros Desa Mlayang-Manggis Sirampog Brebes

TNI Membentuk Mental, Kedisiplinan dan Jiwa Nasionalisme di Era Milenial