Pergantian Tahun Baru Islam Di Brebes

Brebes - Malam Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah di Brebes tak lagi sepi. Sebab Santri dan siswa bersama-sama menyemarakan pergantian tahun dengan pawai ta'aruf. Ribuan warga pun menyambutnya sepanjang rute yang dilalui peserta pawai. 
















Pawai Ta'aruf dilepas Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH ditandai dengan penyalaan api obor di halaman Islamic Center Jalan Yos Sudarso Brebes, Sabtu (30/8) malam.

Didampingi Wakil Bupati Narjo SH MH melambaikan tangan kepada 45 Kafilah menuju Alun-alun Brebes. Disepanjang rute perjalanan, masyarakat menyambutnya dengan hangat.

Sekira 3500 peserta yang berdatangan dari Pondok Pesantren, seperti dari Kecamatan Salem Ganggawang pimpinan KH Uceng mengirimkan 400 Satri. Pesantren Nurul Haya Banjarharjo pimpinan DR Athoyar mengirimkan 250 Santri. Tak ketinggalan dari pesantren Assalafiyah II Saditan Brebes pimpinan KH Subekhan Makmun mengirimkan ratusan santri.

Peserta Pawai Ta'aruf juga datang dari anak anak TPQ, TK ,SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK,Organisasi Pemuda serta Kesenian Rabana, Hadrah, Kuda Lumping, Seni Buroq dari Kecamatan Losari, Reog Brebes dan lain lain.

Ketua Panitia Pawai Ta'aruf Ahmad Makmun melaporkan, sebelum pawai peserta mengikuti Doa Bersama Tutup Tahun dan Doa Awal Tahun di Masjid Islamic Center Brebes.

Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH dalam sambutannya mengucapkan Syukur Alhamdulillah karena masyarakat bisa ber Pawai Ta'aruf menyambut Tahun Baru Islam 1441 H.

"Saya sangat gembira dan bangga karena malam ini semarak sekali yang menandakan telah bersatu padu," ujar Idza. 

Atas nama Pemerintah dan seluruh masyarakat dia mengucapkan selamat Tahun Baru Islam 1 Muharam 1441 H. Idza mengajak masyarakat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada  Allah SWT. Kita isi dengan pembangunan,  bagi pelajar lebih semangat dalam belajar untuk menggapai cita-citanya dan bagi yang sudah bekerja, bekerjalah dengan keras.

"Jadikan Pawai Ta'aruf sebagai ajang  silaturahim, syiar dan dakwah. Kita bersatu dalam bingkai NKRI. NKRI harga mati," tandasnya. (Bambang Sugiarto/Wasdiun/Pendim0713)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TNI Membentuk Mental, Kedisiplinan dan Jiwa Nasionalisme di Era Milenial

Ajak Siswa Yang Lulus Berperan Dalam Membangun Bangsa

Jembatan Darurat Dibuat di Jalan Poros Desa Mlayang-Manggis Sirampog Brebes