Bagikan Telur, Kodim dan Pemda Brebes GASPOL Cegah Stunting
Brebes - Gerakan Atasi Stunting Peduli Donasi Telur (GASPOL) adalah Gerakan untuk Mengecegah Stunting dengan Cara Mengumpulkan Donasi Telur, Kemudian Menyalurkannya Kepada Sasaran Yaitu Baduta/Anak usia di bawah dua tahun atau sekitar 0-23 bulan dan Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) yang ada di Kabupaten Brebes.
Seperti yang berlangsung hari ini di Balai Desa Luwungragi dan Balai Desa Pulogading, Kecamatan Bulakamba, telah dilaksanakan Pemberian Telur Ayam Program Penanggulangan Terduga Stunting. Kamis (05/09/2024).
Turut hadir dalam acar tersebut Kasdim 0713/ Brebes, Mayor Inf. Drs. Abdul Azis Lalo, Pasiter, Kapten Arh Suryadi, S.H, Camat Bulakamba Setiawan Nugroho, S.STP.,M.Si, Danramil 07/Bulakamba Kapten Inf M. Tuteng A.P., didampingi Kepala Desa Luwungragi, Akhmad Burhanuddin, Kepala Desa Pulogading Tohadi, Bidan desa Luwungragi Wiwin Sulistyowati, AMD, Keb, dan Bidan desa Pulogading Eti Purwaningsih, AMd. Keb, beserta Kader dan warga masyarakat penerima bantuan telur.
Camat Bulakamba, Setiawan Nugroho mengatakan dalam sambutannya bahwa di wilayah kec Bulakamba ada 19 desa, permasalahan hampir merata di wilayah kec Bulakamba.
“Kami sampaikan walaupun kasus Stunting di wilayah tiap-tiap desa kecil akan tetapi faktor resiko Stunting akan sangat berpengauh sekali, contoh untuk ibu hamil yang perlu juga di perhatikan agar ketika melahirkan dapat melahirkan bayi yg sehat tanpa stating”. Papar Camat Bulakamba.
“Kami ucapkan terima kasih kepada jajaran kodim 0713/Brebes yang sudah berupaya memberikan bantuan makanan bergizi untuk upacara penurunan Stunting”. Tutupnya.
Sementara Kasdim 0713 Brebes, Mayor Inf. Drs. Abdul Azis Lalo menyampaikan saat sambutannya mewakili pemerintah daerah dan TNI akan memberikan bantuan untuk upaya penaggulangan Stunting di Kabupaten Brebes.
“Perlu kita ketahui kabupaten Brebes ini terduga Stunting sangat banyak sehingga perlu segera diatasi. Kasus Stunting ini banyak faktor-faktor yg menyebabkan kasus Stunting meningkat, salah satu faktor dari ibu hamil yg mungkin kurang Terpenuhi gizi Pada saat hamil akibatnya setelah bayi lahir kurang sehat dan beresiko Stunting”. Imbuhnya.
Data yangdiperoleh saat pembagian telur di Desa Luwungragi sebanyak 540 butir telur untuk 71 Balita, Desa Pulogading 360 butir telur untuk 52 Balita.
Program ini dilaksanakan Sesuai Petunjuk Tekhnis Pelaksanaan Penggerakan dan Bhakti Sosial Pelayanan KB TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Tingkat Provinsi Jawa Tengah Thn 2024, Mengingat Peraturan Presiden Nomor 72 Thn 2021 Tentang Penurunan Stunting. (Pen0713).
Komentar
Posting Komentar