Inilah Wujud Kecintaan Kodim Brebes pada Petani Bawang Merah Agar Panen Melimpah

 

Brebes - Pada akhir bulan Oktober sampai akhir November, wilayah kabupaten Brebes mulai masuk musim penghujan dengan intensitas hujan yang padat hampir setiap hari turun hujan. Kondisi seperti inilah para petani di Brebes mulai menggarap lahan karena menganggap sudah mulai musim penghujan. Namun masuk bulan desember, tidak ada hujan sampai dengan akhir bulan desember ini, Petani yang sudah menanam Bawang Merah maupun padi kekurangan air sehingga sebagian petani gagal panen di sebabkan kekurangan air.

Menanggapi situasi demikian, Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si melalui 17 Koramil jajarannya berupaya mencarikan solusi dengan berkoordinasi dengan pihak pengelola Waduk/Bendungan diantaranya Waduk Penjalin dan Malahayu guna mengalirkan volume air ke irigasi guna mengatasi kesulitan air bagi petani, Namun debit air di waduk tersebut juga masih di bawah level sehingga debit air yang di alirkan ke irigasi terbatas.

Kesulitan inilah yang mendorong satuan Kodim 0713 Brebes berusaah untuk mensejahterakan warga khsuusnya para petani agar bias menikmati hasil pertaniannya.

Dandim Letkol Infanteri Sapto Broto sehari sebelumnya telah blusukan ke sawah-sawah melihat kondisi tanaman bawang, diantaranya di Desa Banjaranyar, Kecamatan Brebes, dimana tanaman bawang dalam kondisi kering, air tidak ada bahkan susah untuk diambil menggunakan pompa.

“Alhamdulillah setelah melihat langsung dilapangan, Kodim Brebes akab melakukan gerakan atau tindakan agar semua petani di Brebes bias merasakan perbedaan akan hasil yang ditanamnya selama ini. Kodim Brebes akan bekerjasama dengan Profesor Imam Untung dari Lembaga ASGAR RI guna membantu kesulitan petani dalam hal kekurangan air”. Papar Dandim.

“Nanti akan disampaikan secara jelas tentang Kerjasama yang akan dilakukan Kodim Brebes bersama Profesor dari Lembaga ASGAR RI, dengan cara memberikan mensosialisasikan lebih dulu fungsi temuannya yang dinamakan Microba PA 63 Garuda 0713 bagi Kepada petani dengan Inisasi Kodim 0713 Brebes”. Imbuhnya.

Kali ini, Kodim Brebes melalui Koramil 06 Kersana melakukan Uji Lapangan pemberian Microba PA 63 Garuda 0713 kepada petani bawang didesa Sutamaja, Kecamatan Kersana, Brebes, Jawa Tengah. Senin (25/12/2023).

Perlu diketahui bahwa Manfaat Microba PA 63 Garuda 0713 adalah mengubah dan mengurai residu yang ada di lahan Pertanian, Peternakan dan Perkebunan menjadi Enzim, Enzim merupakan Makanan agregat sehingga tanah menjadi lembut sehingga sudut air meresap kedalam tanah.

Sementara pada penggunaan atau volume Microba PA 63 Garuda 0713, satu liter Microba PA 63 Garuda 0713 di Campur dengan 15 Liter Air Bersih kemudian di Spary ke Tanaman bawang merah maka batang tanaman bawang merah akan tetap segar dan berdiri tidak lepes mampu bertahan sampai dengan 5 hari.

Komandan Kodim 0713 Brebes melalui Kapten Cba Ahmad Choerul Huda mengatakan “Upaya mengatasi kekurangan air guna pertanian di wilayah Brebes di lakukan secara serentak dan respont petani sangat antusian di karenakan sebagian petani ada yang sudah putus asa akan tanamannya yang makin kering akibat kurang air”. Tutur Kapten Choerul.

“Hari ini Kodim Brebes melakukan aksi penyemprotan Microba PA 63 Garuda 0713 di Desa Sutamaja, dimana tanaman bawang milik petani yang kondisi roboh, disemprotkan Microba PA 63 Garuda 0713 dengan maksud nanti para petani melihat perubahan pertumbuhan tanaman bawang walaupun dalam keadaan kekeringan”. Tambahnya.

“Untuk perubahan pertumbuhan bawang merah setelah diseprotkan Microba PA 63 Garuda 0713 akan terlihat hasilnya 1-2 hari, Insha Allah akan tumbuh subur dan hijau”. tutup Kapten Choerul.

Inilah wujud kecintaan TNI AD Kodim 0713 Brebes yang peduli dengan warganya, terutama para petani agar mereka menikmati hasil sesuai harapannya. (Pen0713).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ajak Siswa Yang Lulus Berperan Dalam Membangun Bangsa

Jembatan Darurat Dibuat di Jalan Poros Desa Mlayang-Manggis Sirampog Brebes

TNI Membentuk Mental, Kedisiplinan dan Jiwa Nasionalisme di Era Milenial