Jumat Bersih Dengan Pembersihan Pangkalan Untuk Ciptakan Suasana Kerja Nyaman

  

Brebes – Dalam menjaga keindahan dan kerapihan, sehingga terlihat nyaman, anggota Koramil 16 Larangan Setelah usai melaksanakan apel pagi langsung mengambil peralatan kebersihan untuk melaksanakan pembersihan di Pangkalan Koramil 16 Larangan Kodim 0713 Brebes  Jln  Karangancol, Kecamatan Larangan, Kabupaten  Brebes, Jawa Tengah, Jumat (12/11/21).

Seusai melaksanakan apel pagi anggota Makoramil 16 Larangan Kodim 0713 Brebes

melaksanakan korve pembersihan lingkungan, khususnya rumput liar di depan Makoramil.

Pembersihan yang dilaksanakan ini meliputi pembersihan sekitaran Makoramil, diantaranya perapihan rumput, Drainase dan lumut di dinding tembok, pembersihan rumput liar didepan Makoramil lebih cepat panjang.

Hal ini sesuai petunjuk Dandim 0713 Brebes Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan, yang selalu mengingatkan anggota untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan kerapian ruangan kerja. Kondisi seperti ini kalau tidak kita bersihkan akan menimbulkan kerawanan, diantaranya timbulnya beberapa penyakit seperti demam berdarah karena nyamuk dengan mudah bersarang.

“Kebersihan lingkungan dan ruang kerja itu mencerminkan kepribadian dari seseorang, jika ruang kerja dan lingkungan kita bersih, maka akan enak dan nyaman dalam melakukan kegiatan rutinitas sehari-hari, bukan untuk kita sendiri tetapi untuk rekan-rekan anggota semua,”Pungkas Dandim. (Pendim0713)

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TNI Membentuk Mental, Kedisiplinan dan Jiwa Nasionalisme di Era Milenial

Gambar
Brebes, Sersan Mayor Bambang PH dan Serda Eko Prasetyo bekali  wawasan kebangsaan dan motifasi kepada siswa/siswi MAN 2 Brebes diruang kelas yang di ikuti 80 orang dari  kelas X , Minggu (24/02/2019).   Ditengah munculnya paham Radikalisme yang dapat mengancam keutuhan NKRI, Koramil memberikan materi tersebut di dalam rangkaian Pelantikan dan Pengukuhan Anggota Patroli Keamanan Sekolah Madrasah Aliyah Negeri 2 Brebes yang bertemakan “Membentuk Mental, Kedisiplinan dan Jiwa Nasionalisme di Era Milenial”. Dalam penyampaian materinya, Babinsa m engingatkan kembali apa arti Bela Negara sehingga siswa sekolah MAN 2 brebes bisa lebih fokus belajar dan lebih mencintai NKRI dan mengisi dengan prestasi prestasi, pentingnya menjaga ideologi negara yaitu Pancasila serta harus bisa lebih berprestasi, Tutur Sersan Bambang Diakhir materinya disampaikan pula informasi setelah lulus nanti, TNI AD menanti putra-putri terbaik bangsa yang berprestasi untuk menjadi TNI dengan mendaftar melal
Baca selengkapnya

Ajak Siswa Yang Lulus Berperan Dalam Membangun Bangsa

Gambar
Brebes, Pelda Rahmat Wahyudin Babinsa Koramil 13/Salem Kodim 0713/Brebes menghadiri acara perpisahan SMA Negeri 1 Salem Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Kamis ( 02/05/2019) Bertempat di Gedung Olahraga Geraha Sagara Respati Salem inilah Siswa Kelas XII SMA N 1 Salem dilepas. Setelah melaksanakan ujian sekolah dan ujian Nasional menjelang diumumkannya hasil ujian tersebut para siswa yang telah melaksanakan ujian tersebut melaksanakan acara penyampaian kesan dan pesan.  Pelda Rahmat Wahyudin  dalam kesempatam didalam sambutannya berpesan, agar setelah tamat dari SMA adalah awal untuk menentukan tujuan berikutnya, karena sekecil apapun pekerjaan yang dilaksanakan adalah sangat berperan dalam membangun dan memelihara keutuhan dan persatuan Bangsa Indonesia. Paparnya. H.M. Jaenal, MPd selaku kepala sekolah menyampaikan rasa syukur tak terhingga, sebab sudah mengantar siswa siswinya hingga akhir kelulusan dan berhasil dengan predikat baik, “Alhamdulillah semuanya lancer, baik
Baca selengkapnya

Jembatan Darurat Dibuat di Jalan Poros Desa Mlayang-Manggis Sirampog Brebes

Gambar
  Brebes – Curah hujan yang tinggi atau terus menerus yang mengguyur wilayah Desa Mlayang dan Desa Manggis, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menyebabkan putusnya jembatan penghubung kedua desa tersebut, yakni Jembatan Kalisalam (26/1). Dijelaskan Danramil 10 Sirampog, Kodim 0713 Brebes melalui Peltu Sugiharto, Bati Tuud, bahwa kejadian di jembatan sepanjang 9 meter dengan lebar 3 meter itu terjadi sekitar pukul 14:00 WIB, akibat diguyur hujan mulai pukul 11.30- 15.00 WIB. “Kondisi tanah di sekitar jembatan, sebelumnya memang sudah retak akibat tanah bergerak, hingga akhirnya ambrol pada Selasa siang kemarin. Pagi ini, bersama BPBD Kecamatan Bumiayu, Polri dan segenap komponen masyarakat kedua desa akan membuat jembatan darurat,” bebernya, Rabu (27/1/2021). Ditambahkannya, untuk tanda-tanda peringatan dari bambu juga sudah dipasang agar tidak terjadi kecelakaan lalu-lintas. Sementara dari keterangan Kepala Desa Mlayang, Abdul Khafid, bahwa jembatan itu merupakan akses
Baca selengkapnya