Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya di Desa Dukuhwringin Brebes

Brebes, Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1440 H dengan tema memperkokoh aqidah ahlussunah waljamaah untuk menanamkan rasa cinta tanah air yang diselenggarakan oleh PHBI Desa Dukuhwringin (26/03). Pengunjung dalam acara tersebut sekitar 3.000 orang tang tumpah ruah di lapangan sepak bola.
  
Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya dari Pekalongan memberikan Tauziahnya diatas panggung yang sebelumnya di isi oleh Hadroh, Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an (Qori Ustad Abudin dari Brebes) serta sambutan dari ketua PHBI Juniarto, SHI.

Terlihat dipanggung nan megah Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Faisal Amri, SE., Kapolres Brebes AKBP Aris Supriyono, SIK, M.Si., Tokoh Agama dan Masyarakat Kecamatan Wanasari yang sebelumnya transit di kediaman Babeh Suhartoyo.

Dalam Inti Tauziah yang disampaikan Al Habib Luthfi bin Ali Bin Yahya bahwa Isra Mi’raj ada kandungan untuk kalangan pemuda untuk dapat menjawab tantangan bangsa, dimana pemuda harus rasa memiliki dan mencintai tanah air,  pemuda harus menjadi regenerasi dalam membangun bangsa, situs-situs Islam harus ada titik sejarah dalam menyakinkan sebagai bukti sejarah.

Dicontohkan dalam agama budha adalah berdirinya situs sebagai bukti banyak candi hal ini membuktikan sejarah dalam agama buda sebagai bukti, Hal ini kita harus bisa membuktikan tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW karena kalau kita umroh hanya pergi ke Mekah dan Ziarah ke makam Kanjeng Nabi Muhammad SAW, kita harus bangga dengan (TMP) Taman Makam Pahlawan yang ada Indonesia begitu rapi tidak ada perbedaan yang dimakamkan di TMP ini adalah pembuktian sejarah bangsa indonesia menghormati jasa para pahlawan.
 
Kita harus belajar sejarah bangsa dari semua agama yang ada di Indonesia ini sebagai bentuk menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia, jangan sampai Indonesia pecah karena perpecahan pemahaman Islam, mari kita jaga persatuan bersama yaitu bangsa Indonesia.

Kita harus waspada karena sekarang mulai krisis percaya dengan Ulama dan TNI Polri, maka kita semua harus memerangi krisis tersebut kita bersama mulai bangkit untuk percaya kepada para Ulama, Umaroh dan TNI Polri. Tutur Habib diakhir tauziahnya. (Utsm0713).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ajak Siswa Yang Lulus Berperan Dalam Membangun Bangsa

Jembatan Darurat Dibuat di Jalan Poros Desa Mlayang-Manggis Sirampog Brebes

TNI Membentuk Mental, Kedisiplinan dan Jiwa Nasionalisme di Era Milenial